PPKD Jaksel Targetkan 1.100 Warga Dapat Pelatihan Kerja Tahun Ini
Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan menargetkan 1.100 warga mendapat pelatihan kerja pada tahun ini. Langkah ini sebagai salah satu upaya menekan angka pengangguran di Jakarta.
M embantu menciptakan kondisi yang lebih baik bagi individu dan masyarakat
Kepala PPKD Jakarta Selatan, Budi Karlia Setiyanto mengatakan, pihaknya menyelenggarakan dua jenis pelatihan yaitu secara reguler dan mobile training unit (MTU). Khusus untuk pelatihan reguler ada 13 kejuruan yang digelar, yaitu Pelatihan Barista terdiri dari tiga angkatan, Multimedia tiga angkatan, Operator Komputer tiga angkatan, Bahasa Inggris tiga angkatan.
Kemudian, pelatihan Tata Boga tiga angkatan, Tata Graha tiga angkatan, Teknik Komputer tiga angkatan, Desain Grafis tiga angkatan, Otomotif tiga angkatan, Teknik Pendingin tiga angkatan, Tata Busana tiga angkatan dan Bahasa Jepang satu angkatan.
20 Peserta Selesaikan Pelatihan Kerja Barista di PPKD JakselSedangkan untuk pelatihan MTU meliputi sembilan kejuruan. Masing-masing adalah kejuruan Desain Grafis empat angkatan, operator komputer empat angkatan, Tata Boga empat angkatan, Tata Busana empat angkatan, Tata Rias empat angkatan. Lalu, Teknik Komputer empat angkatan, Teknik Pendingin empat angkatan dan Las Listrik empat angkatan.
Pada 2022 kemarin, ungkap Budi, jumlah warga yang mengkuti pelatihan mencapai 1.140 orang. Mereka mengikuti pelatihan reguler yang dibagi dalam 12 kejuruan. Masing-masing adalah kejuruan Barista dua angkatan, Bahasa Inggris empat angkatan, Desain Grafis tiga angkatan.
Kemudian multimedia satu angkatan, operator komputer empat angkatan, Tata Boga empat angkatan, Tata Graha empat angkatan. Bahasa Jepang tiga angkatan, Otomotif tiga angkatan, Tata Busana tiga angkatan dan Teknik Pendingin tiga angkatan.
Untuk pelatihan sistem MTU ada 10 jenis pelatihan yang dilaksanakan. Di antaranya, Pelatihan Teknik Komputer terdiri dari empat angkatan, Desain Grafis empat angkatan, Las Listrik dua angkatan, Operator Komputer empat angkatan, Tata Boga empat angkatan. Tata Busana empat angkatan, Tata Rias empat angkatan, Teknik Komputer empat angkatan, Teknik Pendingin empat angkatan.
Budi berharap, pelatihan ini dapat mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang mampu bersaing dengan dunia luar, sekaligus membantu mengatasi masalah pengangguran dengan tindakan tepat dan berkelanjutan.
"Upaya-upaya ini dapat
membantu menciptakan kondisi yang lebih baik bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan, serta meningkatkan kesejahteraan dan daya saing ekonomi," ucap Budi, Rabu (5/4).Disebutkan Budi, selain memberi pelatihan pihaknya juga membantu menyalurkan warga untuk bekerja pada perusahaan swasta di daerah Jakarta Selatan. Berdasarkan data PPKD Jaksel, tercatat pada 2020 ada 227 warga yang disalurkan ke perusahaan swasta untuk bekerja. Kemudian pada 2021 ada 326 orang dan 2022 ada 829 orang.